Menuju Kota Makmur! Inilah Sejarah Tanjung Balai Wilayah Strategis di Ujung Barat Sumatera Utara dan Dinobatkan Sebagai Daerah Berpotensi, Berikut Ulasannya!

Terletak di ujung barat Provinsi Sumatera Utara, Tanjung Balai sedang mempersiapkan diri untuk meraih prestasi besar: menjadi ibukota dari Provinsi Sumatera Timur yang akan segera dipermaklumkan.

Kota ini memang punya daya tarik tersendiri dengan letaknya yang strategis, berbatasan di selatan 2 derajat 58 Lintang Utara dan 99 derajat 48 Bujur Timur.

Baca juga: Bukan Main! Provinsi Kecil Bekas Pemekaran Jawa Barat Ini Bikin Kaget, Jakarta Ganti Nama 13 Kali! Penasaran Apa yang Bikin Mereka Putuskan Nama Terbaru?

Baca juga: Tetangga DKI Jakarta Hasil Pemekaran yang Berkembang Pesat! Kampus Ternama di Kota Depok Berhasil Bangkit dan Melejit Ketenarannya!

Baca juga: 4 Kecamatan Klaten dengan Suhu Terpanas, Kunjungi dan Nikmati Sensasi yang Menyengat, Mana Saja?

Percakapan tentang pemekaran Provinsi Sumatera Utara tidak bisa lepas dari peran penting Tanjung Balai.

Jejak sejarahnya yang kaya dimulai sejak abad ke-18 saat Kesultanan Asahan berdiri di bawah naungan Pemerintah Hindia Belanda.

Tanjung Balai pada masa itu menjadi pusat perdagangan yang vital bagi kegiatan ekonomi di Sumatera Timur.

Dengan luas wilayah mencapai 60 kilometer persegi, Tanjung Balai punya potensi besar sebagai pusat administratif yang ideal.

Berbatasan langsung dengan Kabupaten Asahan, kota ini dikelilingi oleh Kecamatan Tanjung Balai di utara, serta Kecamatan Simpang Empat dan Sei Kepayang di selatan dan barat.