Diproduksi Sangat Terbatas di Dunia, Toyota Collla GR Akhirnya Meluncur di Surabaya dan Jawa Timur
--
OTOMOTIF1.com - Setelah sukses diluncurkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang di gelar di JIeX Expo, Jakarta bebeapa waktu lalu, PT Toyota Astra Motor (TAM) pada 14 Februari 2024 melansir secara resmi Toyota Corolla GR pada ajang tersebut.
Toyota GR meluncur dengan klaim mengedepankan performa dan esensi sport, mobil berstatus completely built up (CBU) Jepang ini sudah resmi bisa dipesan.
Toyota Colla GR diproduksi hanya 25.000 unit,sedangkan Indonesia hanya mendaoatkan jatah sebanyak 125 unit untuk penjuakan nasional, dan Toyota Asri Motor menjadi salah satu authorized dealer di Jawa Timur untuk memasarkan Toyota Colla GR di Jawa Timur.
"Asri Motor Toyota menawarkan Toyota Corolla GR dengan harga OTR (Jawa Timur)Rp 1,385 milyar," ungkap Segaryanto Tejo selaku Direktur Asri Motor Toyota.
"Namun konsumen harus bersabar, karena keterbatasan kuota dan tingginya permintaan, waktu inden akan berkisar 3-6 bulan," imbuhnya.
Mengulik soal spesifikasi, Toyota Corolla GR bersumbar dari teknologi hasil riset divisi Gazoo Racing berhasil menjadikan GR Corolla sebagai mobil dengan kubikasi mesin terkecil, namun output power terbesar di dunia.
Dari mesin Toyota Corolla GR yang ditenagai dengan bobot mesin 1.600 cc, 3 silider yang diperkuat dengan intercooler 3-silinder. Mobil ini mampu memuntahkan tenaga maksimumnya sebesar 304 tk pada 6.500 rpm, dan torsi maksimu 370 Nm pada 3.000-5.550 rpm. Mobil ini juga dilengkapi jenis transmisi manual dengan enam percepatan.
Pihak Toyota sendiri mengklaim Toyota Corolla GR mampu berakselerasi dari 0-100 hanya dalam waktu 5,5 detik.
Fitur lain yang sangat diunggulkan oleh GR Corolla adalah Sistem GR-FOUR 4WD menggunakan electronic multi-plate clutch guna memberikan gaya penggerak depan dan belakang yang bervariasi.
Melalui sistem tersebut, penggerak 4WD pada mode Drive GR Corolla mampu mengontrol respons akselerator, kemudi, dan lainnya secara terpisah sehingga pengemudi bisa memilih preferensi sesuai gaya menyetir atau kondisi jalanan.