sunbanner

Berawal Dari Mesin Potong Rumput, Kemudian Dunia dan Sekarang Siap Meramaikan Kota Surabaya

Berawal Dari Mesin Potong Rumput, Kemudian Dunia dan Sekarang Siap Meramaikan Kota Surabaya

--

OTOMOTIF1.com - Gokart, wahana ini dijamin menjadi favorite semua orang, baik dewasa ataupun anak-anak khususnya bagi kalian yang suka berkompetisi.

Biasanya, gokart memiliki track panjang memutar dan penuh dengan belokan, sehingga tak heran jika track gokart tersebut dapat menjadi arena balap yang sangat menantang.



Dijalur tersebut, kita bisa bisa menyalip lawan balapmu, bahkan tak jarang kita melakukan tabrakan dan tak kalah menantang kamu bisa drifting, untuk melewati tikungan tajam, membuat kamu tidak cukup untuk sekali mencoba menjadi yang pertama finish di garis terakhir.

Itulah sekelumit tentang Gokart, yang pada era 90-an pernah booming di Jakarta dan bebarapa kota besar di Indonesi.





×

Kota Surabaya, tak lama akan menghadirkan wahana gokart indoor yang lokasinya tepat berada di tengah Kota Surabaya. Rencananya, lokasi wahana gokart ini berada di Grand City.

Sebelum kita bicarakan wahana gokart yang akan hadir di Kota Surabaya ini, ada baiknya kita menengok sejarah singkat tentang gokart.

Siapa yang tidak tahu salah satu olahraga balap mobil mini, gokart. Seperti kita tahu gokart memiliki cukup banyak peminat selama bertahun-tahun. Menurut IMI, gokart pertama kali dikenal di Indonesia pada tahun 1967 melalui Hengky Iriawan.

Gokart sendiri pertama kali diperkenalkan di Inggris tahun 1956 oleh Art Ingels. Saat itu ia bekerja di perusahaan Kurtis Kraft di Glendale, California.

Kurtis Kraft sendiri merupakan merupakan sebuah perusahaan bidang desain dan produksi mobil balap. Sementara Ingels adalah pecinta hot rod dan builder mobil balap yang sebagian besar karyanya dikirim dalam balapan profesional di Indianapolis.

akan tetapi, Art Ingels Ia punya ide lain, yaitu sebuah kendaraan balap mini berkapasitas satu orang namun dapat dinikmati semua usia dan berbagai kalangan.

Kemudian Ingels berbagi ide dengan temannya sekaligus tetangganya, Lou Borelli. Borelli bekerja di perusahaan bidang perminyakan dan ahli dalam hal sistem mesin.

Bersama-sama mereka kemudian mulai membuat gokart pertama di garasi Ingels di kawasan Echo Park. Mereka membangun gokart dengan mesin West Bend 750 (2-cycle) yang merupakan mesin pemotong rumput, menanamkannya di atas sasis tubular nan sederhana dan dikombinasikan dengan ban semi-pneumatik.

Secara resmi gokart ini tak memiliki nama, namun dikalangan pecinta kart dikenal sebagai Kart No.1 atau The West Bend.


Mesin hanya menghasilkan 2 hp yang dikirim ke roda belakang kiri melalui poros penggerak yang terbuat dari rantai sepeda, sprocket, dan kopling sentrifugal.

Sementara sistem pengereman mengandalkan tuas penarik yang terpasang di sisi kanan. Tuas memutar plat yang menekan bantalan pengereman ke cakram yang dilas ke velg kanan belakang.

Mungkin sedikitpun Ingles tak pernah mengira bahwa Ia menciptakan sensasi baru dalam berkendara, yang pada akhirnya akan tumbuh secara luas ke tingkat dunia.

Yaps, bahkan kala itu kart pertama belum digunakan untuk balapan. Namun ketika Ingels pertama kalinya mengemudikan kart ke publik, tepatnya dalam ajang balap mobil sport Pomona, Ia berhasil menarik banyak peminat dari penduduk setempat.

Bermodal mesin pemotong rumput yang bertengger di atas sasis kustom yang hanya beberapa inci dari tanah menjadi model yang dengan cepat ditiru berulang kali. Tiga pria California melihat potensi itu dan akhirnya memutuskan untuk memproduksi kart dalam skala besar.

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr