Bungku Timur dan Bahodopi Fix Keluar dari Sulawesi Tengah, Isu Pemekaran Semakin Menyeruak! Terdapat Tambang Nikel Bernilai Miliaran yang akan Usai di Tahun 2025
nikel-kie-ker/pixabay-
Tahun 2022 melihat proyek ini menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), menegaskan kepentingan strategisnya dalam pengembangan ekonomi dan industri di Indonesia.
Yang membuat proyek ini begitu istimewa adalah bahwa smelter nikel ini akan menjadi pabrik green smelter pertama di Indonesia yang berbasis gas LNG.
Smelter nikel ini memanfaatkan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yang didukung oleh sumber listrik dari gas alam.
Keputusan ini tidak hanya akan mendukung produksi nikel yang lebih efisien, tetapi juga akan mengurangi emisi karbon dari seluruh operasi proyek hingga 33 persen pada tahun 2030.
Inisiatif ini menjadikan proyek ini sebagai salah satu tonggak penting dalam upaya menuju energi hijau dan penambangan yang lebih berkelanjutan.
PT Vale Indonesia dan mitranya telah mengalokasikan investasi fantastis hingga Rp37,5 triliun untuk mewujudkan proyek ini.
Dengan kapasitas produksi yang diharapkan mencapai 73 ribu ton per tahun, proyek ini akan menciptakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 15.000 orang selama fase konstruksi dan sekitar 5.000 orang pada fase operasionalnya.
