Diduga Dikorupsi, Bandara di Sumatera Utara Ini Kehilangan Dana Sebesar Empat Belas Miliar Rupiah Lenyap Ditangan Tersangka, Ini Info Lengkapnya!

Pembangunan bandara yang seharusnya menjadi prestasi pemerintah kini malah tercoreng oleh dugaan tindak korupsi yang melibatkan dua sosok kunci, yakni DCN dan AH.

Keduanya tidak lain adalah kontraktor utama dan konsultan dalam proyek tersebut. Pemerintah sebelumnya telah mengalokasikan dana sebesar Rp27 miliar untuk memastikan kelancaran pembangunan bandara ini.

Baca juga: 283 Juta USD Terbang! Menelisik Epicnya Bendungan di Jawa Tengah, Pecahkan Rahasia Kisah Ambisius yang Menggetarkan Selama 11 Tahun! Jadi 3 Batas Kabupaten

Baca juga: Uwakeh Tenan! Catat Nama Daerah Penghasil Cabai Paling Banyak di Jawa Timur, Kabupaten Blitar Bukan Pemenangnya?

×

Baca juga: Luasnya 270,5 Hektare Desa Paling Cantik di Sumatera Barat Dikelilingi Tebing Tinggi Berusia Puluhan Tahun yang Memberikan Kesan Megah dan Memukau

Namun, ironisnya, sekitar setengah dari jumlah tersebut, yakni Rp14 miliar, diduga digelapkan oleh kedua tersangka.

DCN yang merupakan direktur dari salah satu konsultan jasa bagi kontraktor, dan AH sebagai kontraktor utama dari perusahaan terkemuka.

Kini harus berurusan dengan pihak berwajib setelah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka telah diamankan untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi ini.

Skandal ini mengundang keprihatinan, terutama karena pembangunan bandara awalnya diharapkan dapat selesai tepat waktu dengan dana yang telah dialokasikan.

Masyarakat pun dibuat bertanya-tanya, sejauh mana integritas dalam proyek-proyek pembangunan pemerintah dapat dijaga.