sunbanner

Mata Uang Dollar Naik, Bahan Pangan di Indonesia Meroket? Gakoptindo Cemaskan Harga Tempe Tahu

Mata Uang Dollar Naik, Bahan Pangan di Indonesia Meroket? Gakoptindo Cemaskan Harga Tempe Tahu

Mata Uang Dollar Naik, Bahan Pangan di Indonesia Meroket? Gakoptindo Cemaskan Harga Tempe Tahu-devi-puspita-amartha/unplash-

Harga Dollar Naik, Bahan Pangan Indonesia Meroket

Kenaikan harga kedelai dapat memaksa para produsen tahu dan tempe untuk menghadapi tantangan baru. Biasanya, ketika harga bahan baku naik, produsen tahu dan tempe cenderung menghadapi protes dari para pedagang. Dalam upaya menjaga pendapatan mereka, produsen mungkin terpaksa mengurangi ukuran tahu dan tempe.

Alih-alih menaikkan harga secara signifikan, produsen akan menghadapi tekanan dari pedagang dan konsumen. Oleh karena itu, strategi umum adalah mempertahankan harga tetapi mengurangi ukuran produk, yang seringkali disertai dengan kritik dan ketidakpuasan dari konsumen.




Menghadapi tantangan ini, para produsen tahu dan tempe mengharapkan perhatian dari pemerintah. Mereka berharap pemerintah dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang kenaikan harga kedelai dan konsekuensinya terhadap harga tahu dan tempe.

Baca juga: Beli Tiket Kereta Api Sekarang Gak Bisa di Loket? Begini Penjelasan PT KAI, Beli Jarak Dekat-Jauh Beda Aturan

Baca juga: Kabupaten Ponorogo FIX Bakal Hengkang? 25 Pemekaran Daerah Jawa Timur yang Bukan Alakadarnya, Kota dan Kabupaten ini Akan Pisah dan Bentuk Nama Baru di PETA!


Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

Mobil Listrik AION UT Resmi Meluncur ke Konsumen, Ini Harga dan Fiturnya

GAC Indonesia Mulai Kirim AION UT ke Konsumen, Wujud Komitmen Hadirkan Mobil Listrik Andal Buatan Lokal

DCVI Dukung Pendidikan Vokasi Lewat Donasi Mesin Bus dan Workshop di SMK Angkasa 1 Jakarta

Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan untuk Cetak Generasi Otomotif Masa Depan

Plaza Harley-Davidson of Surabaya Jadi Rumah Baru Bagi Pecinta Motor Legendaris

Plaza Group Resmi Jadi Mitra Harley-Davidson untuk Jawa Timur