sunbanner

Mall Besar di Bali Ini Kalah Saing dan Harus Pailit hingga Capai Hutang Rp 2,3 Trilliun, Bisa Tebak Dimana? Berdiri Sejak 1997, Kini Tinggal Nama 

Mall Besar di Bali Ini Kalah Saing dan Harus Pailit hingga Capai Hutang Rp 2,3 Trilliun, Bisa Tebak Dimana? Berdiri Sejak 1997, Kini Tinggal Nama 

mall-sung-jin-cho/unplash-

Selain persaingan dengan E-Commerce, manajemen mal juga menyebut penurunan tingkat daya beli masyarakat sebagai faktor utama kebangkrutan.

Daya beli masyarakat pada waktu itu turun drastis, bahkan secara nasional berada di bawah angka 20 persen.




Investigasi lebih lanjut menunjukkan bahwa manajemen mal terlilit utang sebesar Rp2,3 triliun.

Penurunan penjualan membuat mereka tidak mampu melunasi utang-utang tersebut kepada para kreditur.

Konsekuensinya, Pengadilan Niaga dari Pengadilan Negeri Surabaya memutuskan untuk menjatuhkan keputusan kebangkrutan pada 9 November 2017.


Mal ini, yang dikenal sebagai salah satu yang tertua di Bali, memiliki jaringan yang luas, termasuk merek terkenal seperti Hardys.

Baca juga: Segini Biaya yang Harus Disiapkan Untuk Cicilan Mobil Toyota Innova Zenix Termurah hingga Biaya Perawatan Servis

Baca juga: Mengagumkan! Balai Desa di Lampung Punya Bangunan Mewah Ala Hotel Bintang 5, Gak Jauh dari Bandar, Telan Dana Rp394 Juta Doang?

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

DCVI Dukung Pendidikan Vokasi Lewat Donasi Mesin Bus dan Workshop di SMK Angkasa 1 Jakarta

Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan untuk Cetak Generasi Otomotif Masa Depan

Plaza Harley-Davidson of Surabaya Jadi Rumah Baru Bagi Pecinta Motor Legendaris

Plaza Group Resmi Jadi Mitra Harley-Davidson untuk Jawa Timur

Hino Perkuat Pasar Truk Ringan Lewat Peluncuran 300 – 136 MDLR di Jawa Timur

Hino luncurkan truk ringan 300 – 136 MDLR di Malang. Truk kargo enam meter ini efisien, bertenaga, dan cocok untuk bisnis logistik modern