sunbanner

Gilimanuk Menciut Usai Gagal jadi Pelabuhan Terbesar di Bali dan Digantikan dengan Pelabuhan Yang Sudah ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Gilimanuk Menciut Usai Gagal jadi Pelabuhan Terbesar di Bali dan Digantikan dengan Pelabuhan Yang Sudah ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

pelabuhan-PublicDomainArchive/pixabay-

Gilimanuk Menciut Usai Gagal jadi Pelabuhan Terbesar di Bali dan Digantikan dengan Pelabuhan Yang Sudah ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

"Eksplorasi Sejarah Pulau Bali: Pelabuhan Buleleng, Gerbang Utama di Masa Kolonial"




Bali, destinasi eksotis yang dikelilingi oleh lautan, memiliki daya tarik luar biasa dengan sejumlah pantai indahnya.

Menembus pesona pulau ini tidak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat perjalanan ke Bali memerlukan kapal atau pesawat terbang.

Baca juga: Terpencil Tapi Menarik! Ini Dia 5 Kabupaten Tersepi di Kalimantan Selatan yang Layak Dikunjungi, Ternyata Bukan Kabupaten Tapin, Tapi Wilayah Ini


Salah satu pelabuhan yang mencuat di Bali adalah Pelabuhan Gilimanuk, menjadi pintu gerbang populer dari Pulau Jawa.

Akan tetapi, di masa kolonial Belanda, bukan Pelabuhan Gilimanuk yang memegang peran sebagai gerbang utama ke Pulau Bali.

Pada waktu itu, Pelabuhan Buleleng atau yang kini dikenal sebagai Pelabuhan EX Buleleng, menjadi pusat aktivitas pelayaran yang tak kalah penting.

Baca juga: Terpencil Tapi Menarik! Ini Dia 5 Kabupaten Tersepi di Kalimantan Selatan yang Layak Dikunjungi, Ternyata Bukan Kabupaten Tapin, Tapi Wilayah Ini

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

Mobil Listrik AION UT Resmi Meluncur ke Konsumen, Ini Harga dan Fiturnya

GAC Indonesia Mulai Kirim AION UT ke Konsumen, Wujud Komitmen Hadirkan Mobil Listrik Andal Buatan Lokal

DCVI Dukung Pendidikan Vokasi Lewat Donasi Mesin Bus dan Workshop di SMK Angkasa 1 Jakarta

Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan untuk Cetak Generasi Otomotif Masa Depan

Plaza Harley-Davidson of Surabaya Jadi Rumah Baru Bagi Pecinta Motor Legendaris

Plaza Group Resmi Jadi Mitra Harley-Davidson untuk Jawa Timur