Kurangi Kecepatan Mobil Anda Sekarang ! Ini Batas Aman Kecepatan Kendaraan agar Terhindar Aquaplaning

Kurangi Kecepatan Mobil Anda Sekarang ! Ini Batas Aman Kecepatan Kendaraan agar Terhindar Aquaplaning

--

OTOMOTIF1.com - Saat ini curah hujan sangat tinggi dibeberapa wilayah Pulau Jawa. Akibatnya, selama musim hujan ini banyak terjadi kecelakaan di jalan tol. Salah satu faktor penyebabnya adalah aquaplaning, yakni kondisi ban tidak menapak aspal karena adanya genangan air.

Pada saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi, maka tapak ban bisa melayang akibat gaya ke atas dari air yang menggenangi permukaan aspal. Akibatnya, mobil kehilangan kendali dan terjadi kecelakaan.



Karena itu, saat kondisi jalan basah dan banyak terjadi genangan pengemudi mobil disarankann untuk menyesuaikan cara berkendara dengan membatasi laju mobil.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menjelaskan , kecepatan berkendara memang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan aquaplaning.

“Aquaplaning itu penyebabnya karena faktor kecepatan pengemudi, kualitas ban, dan kondisi jalan. Ketiga faktor ini akan sangat mempengaruhi satu sama lain,” ucapnya kepada otomotif1.com belum lama ini.





×

Agar terhindar dari bahaya aquaplaning, dia mengimbau semua pengemudi untuk menjaga batas kecepatan ketika kondisi hujan atau jalanan basah, setidaknya di angka 40 kpj sampai 50 kpj.

“Saat kecepatan mobil rendah, hampir tidak mungkin bakal terkena aquaplaning. Soalnya ban masih punya peluang untuk memecah genangan air dan menapak di aspal,” kata pria plontos ini.

Lebih jauh Jusri Pulubuhu menjelaskan, fenomena aquaplaning pada mobil bisa melihat peristiwa batu tipis yang dilempar ke sungai, melayang karena kecepatan tinggi.

“Ketinggian roda melayang saat mengalami aquaplaning bervariasi tergantung dari seberapa cepat kendaraan tersebut melaju. Bisa saja satu cm, atau kurang. Tergantung dengan kecepatan kendaraannya,” ucap Jusri.

Jusri melanjutkan, langkah antisipasi yang bisa dilakukan adalah dengan menurunkan kecepatan saat akan melalui jalan yang basah. Jika sudah terlanjur mengalami aquaplaning, pengemudi tidak boleh panik apalagi mengerem kendaraan secara mendadak.

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

vidstr