sunbanner

GAC Indonesia Bersinar Di GIIAS 2025, AION UT Bukukan 2034 Unit SPK

GAC Indonesia  Bersinar Di GIIAS 2025, AION UT Bukukan 2034 Unit SPK

Booth GAC Indonesia di ajang GIIAS 2025-sny-otomotif1.com-Foto: Dok. Wibz

Otomotif1.com l — GAC Indonesia bersinar di GIIAS 2025, AION UT berhasil bukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 2034 unit hingga akhir penyelenggaraan.

Sukses ini menjadi pencapaian luar biasa bagi GAC Indonesia dalam mengikuti ajang pameran otomotif bergengsi GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.




Keberhasilan ini juga menjadi sebuah pencapaian yang tak hanya mencerminkan antusiasme pengunjung, tapi juga bukti bahwa brand mobil listrik ini semakin dekat dengan masyarakat Indonesia.


GAC Indonesia torehkan prestasi gemilang di ajang GIIAS 2025 dengan total SPK sebanyak 3046 unit|sny-otomotif1.com|Foto: Dok. SonnyWibz

Dapat dikatakan bahwa, AION UT menjadi bintang utama GAC Indonesia di GIIAS 2025. Mobil listrik ini mencatat angka pemesanan tertinggi dengan total 2.034 unit, di mana mayoritas berasal dari varian tertinggi, yaitu Tipe Premium.


Sementara itu, secara keseluruhan GAC Indonesia berhasil mencatat sukses besar dengan membukukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 3.046 unit.

Bukan hanya dari sisi penjualan, AION UT juga jadi mobil paling sering dicoba pengunjung. Tercatat 2.543 orang menjajal langsung performanya di area test drive.

“Hal tersebut menjadi tanda bahwa AION UT diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Berkat pencapaian ini, AION UT secara resmi dianugerahi gelar ‘Most Driven EV’ di GIIAS 2025,” ujar Andry Ciu, CEO GAC Indonesia.

Salah satu modal terbesar mobil listrik ini adalah desain AION UT yang eksotis buah karya desainer ternama Stéphane Janin dari GAC Advanced Design Center Europe.

Tampilan luar yang modern dipadukan dengan interior futuristik yang sarat kemewahan, menjadikan AION UT sebagai simbol mobilitas urban masa depan yang sesungguhnya.

AION UT tersedia dalam dua varian Standar dan Premium, keduanya sudah dibekali teknologi DC Fast Charging CCS2. Pengisian daya dari 30% ke 80% hanya membutuhkan waktu 24 menit saja, membuatnya sangat ideal untuk mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh.

Tak kalah menarik, harga pre-order AION UT sangat kompetitif varian Standar dijual dengan harga di bawah Rp 330 juta, sementara tipe Premium sedikit di atas kisaran tersebut. Kombinasi antara performa, desain, dan harga kompetitif inilah yang membuat AION UT begitu diminati masyarakat Indonesia.

Tidak hanya AION UT, lini produk GAC Indonesia lainnya juga menunjukkan performa positif. AION V, berhasil menarik minat konsumen dengan torehan 619 SPK.

Sementara itu, Hyptec HT yang berada di segmen premium dan AION Y Plus juga menunjukkan angka penjualan yang signifikan, menandakan semakin tingginya penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dari GAC Indonesia.

Booth GAC Indonesia seluas 1.200 meter persegi menjadi salah satu pusat perhatian di area pameran GIIAS 2025. Lebih dari 25.000 pengunjung tercatat mengunjungi booth selama pameran berlangsung.

Selain lini produk unggulan seperti AION UT, AION V, AION Y Plus, dan Hyptec HT, GAC Indonesia juga menghadirkan GAC E9, yang sukses menyedot perhatian publik.

Kesuksesan di GIIAS 2025 GAC Indonesia lahir berkat berbagai program penjualan menarik yang turut mendorong tingginya minat konsumen. Mulai dari penawaran harga spesial, kemudahan pembiayaan, hingga test drive langsung, semua dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi calon pemilik kendaraan listrik GAC Indonesia.

Pencapaian ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk mobil listrik dari GAC Indonesia terus meningkat. Perpaduan antara desain yang futuristik, teknologi mutakhir, harga kompetitif, dan kenyamanan berkendara menjadi kunci kesuksesan GAC Indonesia di GIIAS 2025.

“Dengan hasil yang sangat positif ini, GAC Indonesia semakin percaya diri untuk melanjutkan komitmennya menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban Indonesia,” tegas Andry Ciu, CEO GAC Indonesia. (*)

***[sny]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya