GIIAS 2025 Jadi Bukti Ketangguhan Otomotif Nasional di Tengah Tantangan Global

--
OTOMOTIF1.com – GIIAS 2025 yang telah berlangsung di ICE BSD Yangerang mulai dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025, kembali catatkan hasil positif dan menjadi dorongan yang dibutuhkan industri otomotif Indonesia saat ini.
Menggunakan lahan pameran seluas lebih dari 120.000 meter persegi, GIIAS 2025 menghadirkan lebih dari 60 merek otomotif global, termasuk 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, 4 perusahaan karoseri nasional, serta lebih dari 120 merek dari industri pendukung.
Kehadiran puluhan merek ini menunjukkan komitmen kuat industri otomotif dalam menjadikan GIIAS sebagai platform utama untuk memperkenalkan teknologi dan produk terkini kepada publik Indonesia dan dunia.
Partisipasi puluhan merek kendaraan penumpang yaitu Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, Ford, GAC AION, Geely, Great Wall Motor, Honda, Hyundai, Isuzu, I2C, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, LEPAS, Lexus, Mazda, Maxus, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling Motors, dan XPENG. Untuk kendaraan komersial, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks hadir dari lini kendaraan komersial. Sementara itu, dari kategori sepeda motor, partisipasi datang dari Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Dubbs, Exotic, Harley-Davidson, Kupprum, Moto Guzzi, NUV, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, Vespa, dan Wedison. Tidak ketinggalan perusahaan karoseri nasional seperti Adiputro, Laksana, New Armada, Tentrem serta lebih dari 120 merek industri pendukung, termasuk pelaku UMKM otomotif nasional,menjadi bukti yang menunjukkan semangat industri otomotif nasional, dan kembali menjadikan GIIAS 2025 sebagai pameran otomotif terbesar dunia di luar Tiongkok.
Selama penyelenggaraan, GIIAS 2025 mencatatkan pencapaian yang positif, dihadiri 485.569 orang pengunjung menunjukkan bahwa perkembangan industri otomotif Indonesia masih menjadi daya tarik yang sangat kuat bagi masyarakat luas.
Dan walaupun transaksi bukanlah tujuan dari penyelenggaraan GIIAS, hasil yang dilaporkan tiap penyelenggaraannya menjadi dorongan bagi capaian industri otomotif nasional.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa ditengah berbagai tantangan yang dihadapi industri otomotif Indonesia pada tahun ini, GIIAS 2025 telah berhasil menjadi dorongan yang dibutuhkan industri saat ini.
“Di tengah berbagai tantangan global dan nasional yang memengaruhi laju industri otomotif, kami bersyukur penyelenggaraan GIIAS 2025 sukses catatkan hasil yang sangat positif. Mulai dari kehadiran ratusan ribu pengunjung yang kembali lampaui catatkan penyelenggaraan sebelumnya, hingga capaian yang dicatat para peserta sepanjang penyelenggaraannya, membuktikan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus bangkit, kembali kami tekankan transaksi bukan tujuan utama GIIAS, namun hasil yang dicatat pada tahun ini benar-benar menjadi dorongan kuat untuk pertumbuhan industri di tahun ini,” ujar Nangoi. Ia menyampaikan bahwa data transaksi yang terjadi sepanjang GIIAS 2025 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, “Sungguh luar biasa bahwa di tengah tantangan tahun ini GIIAS berhasil catatkan transaksi total lebih dari 38 ribu unit kendaraan, lampaui hasil tahun lalu sebesar 12%. Meski demikian, tercatat nilai keseluruhan penjualan mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, dimana hal ini dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang menurut kami memiliki hal positif bagi masyarakat,” ungkap Nangoi.
GAIKINDO melihat GIIAS 2025 sebagai penanda penting bahwa industri otomotif Indonesia masih terus bertumbuh secara positif. Kehadiran berbagai pihak dari pemerintah, pelaku industri, akademisi, hingga masyarakat umum dalam pameran ini memperlihatkan ekosistem yang semakin kuat dan siap menghadapi perubahan global.
Melanjutkan rangkaian GIIAS The Series di tahun ini, setelah pameran di BSD Tangerang, GIIAS The Series akan dilanjutkan ke sejumlah kota.
Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran GAIKINDO menyatakan bahwa semangat positif akan dibawa ke seluruh penyelenggaraan GIIAS di tahun ini.
“GIIAS tahun ini masih berlanjut membawa semangat yang sama, kami harap antusiasme masyarakat di empat kota lainnya tetap terjaga, dan yang terpenting kami yakini penyelenggaraan GIIAS di empat kota selanjutnya akan dapat menjadi dorongan signifikan bagi industri otomotif di tanah air,” tuturnya.
Rangkaian kedua akan dimulai dengan GIIAS Surabaya, yang akan diselenggarakan pada 27-31 Agustus 2025 di Grand City Convex, Surabaya.
Selanjutnya, GIIAS Semarang akan berlangsung pada 24-28 September 2025 di Muladi Dome, Semarang, dan GIIAS Bandung akan dilaksanakan pada 1-5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung.
Seri Pameran ini akan ditutup dengan GIIAS Makassar pada 5-9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar, yang kembali hadir setelah terakhir kali diselenggarakan pada 2019.