sunbanner

MC Group Perkuat Sayap Ekspansi di Sulawesi dengan Penjualan 150 Shacman Truck

MC Group Perkuat Sayap Ekspansi di Sulawesi dengan Penjualan 150 Shacman Truck

Dirmanto, Direktur MC Group menandatangani surat perjanjian kerjasama dengan konsumen asal Sulawesi-sny-otomotif1.com-Foto: Dok. Wibz

Otomotif1.com l – MC Group perkuat sayap ekspansi bisnisnya di Sulawesi dengan penjualan 150 Shacman Truck di penghujung penyelenggaraan Mining Expo 2025 yang resmi ditutup hari ini.

Dalam event pertambangan terbesar di Asia ini, MINING Expo 2025, MC Group sukses mencatatkan pencapaian membanggakan di sepanjang gelaran pameran.




MC Group semakin fokus melakukan ekspansi bisnisnya ke wilayah Sulawesi, dengan didukung oleh penjualan yang stabil di sepanjang acara.


Penyerahan kunci secara simbolis kepada konsumen dari Sulawesi yang membukukan penjualan 150 unit truk Shacman |sny-otomotif1.com|Foto: Dok. SonnyWibz

Hal ini dapat terwujud dengan penjualan dan dukungan customer potensial yang datang mengunjungi booth MC Group.


Booth MC Group yang dipadati pengunjung berkat promo sales spesial. Membuahkan hasil dengan menjaring 9 customer potensial dengan total transaksi 150 unit Shacman Truck dari berbagai tipe.

Pembeli yang berasal dari berbagai perusahaan pertambangan, perkebunan, dan kontraktor di Sulawesi menunjukkan wilayah timur Indonesia jadi pasar strategis berikutnya.

Dirmanto Chang, selaku Direktur MC Group, mengatakan, "Kami sangat mengapresiasi kepercayaan customer. Semoga jadi awal kolaborasi lebih besar dan berkelanjutan."


MC Group mencatatkan prestasi luar biasa di gelaran Mining Expo IEE 2025|sny-otomotif1.com|Foto: Dok. SonnyWibz

Dirmanto sempat menyinggung masuknya truk listrik dalam line up produk MC Group melengkapi lini produk yang sudah ada.

Menurut Dirmanto kemungkinan selalu ada, MC Group sedang mengkaji dan melakukan penjajakan tentang masuknya kendaraan dengan penggerak energi listrik di jajaran line up produk MC Group. “Kami sedang melakukan uji coba di Sulawesi,” ujarnya.

“Kendaraan listrik membutuhkan investasi yang sangat besar jadi kami perlu mengkaji lebih dalam lagi tentang segala kemungkinannya,” jelas Dirmanto mengakhiri. (*)

***[sny]

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya