Penjualan Mobil Kuartal I/2024 Ambrol!
--
OTOMOTIF1.com — Cermin kodisi perekonomian di tanah air sedang kurag baik, hal ii dapat dilihat dari penjualan mobil domestik baik secara wholesales maupun retail mengalami penurunan pada kuartal I/2024 bila dibandingkan periode sama tahun lalu.
Mengutip dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil secara wholesales mencapai 215.069 unit pada Januari-Maret atau kuartal I/2024, turun 23,9% dari 282.601 unit jika dibanndingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara, untuk penjualan secara retail mencapai 230.778 unit pada kuartal I/2024, turun 15% dari 271.423 unit.
Atas penurunan penjualan mobil di awal tahun 2024, hal itu mengundang komentar dari Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto.
Menurutya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab menurunnya pejuala mobil di awal tahun 2024. Secara makro mulai dari pertumbuhan ekonomi, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, hingga suku bunga yang masih tinggi menjadi kendala penjualan domestik.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy). Pertumbuhan ekonomi ini melambat dibandingkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 yang 5,31%.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kian mengalami pelemahan. Hal ini tercermin dari rupiah yang berada di level Rp15.873 pada 28 Maret 2023, melemah jauh dari Rp15.473 per dolar AS dibandingkan 2 Januari 2024.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI-Rate pada tingkat 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2024. “Inilah faktor-faktor yang membuat konsumen “wait & see” dulu.
Kami harapkan agar bulan-bulan mendatang dapat berubah dan penjualan otomotif dapat mulai meningkat,” katanya belum lama ini.
Di satu sisi, penjualan mobil pada Maret 2024 secara wholesales mampu menembus level 74.724 unit atau tertinggi pada awal tahun ini.
Pada Januari 2024 penjualan menyentuh 69.647 unit, sedangkan pada Februari 2024 sebanyak 70.698 unit. Hal serupa juga terjadi untuk penjualan secara retail pada Maret 2024 yang mencapai 82.092 unit. Angka ini paling tinggi bila dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 78.368 unit, dan Februari 2024 sebanyak 70.316 unit.