Merelakan Semua Kerugian Besar? Kebun Sawit Raksasa di Kalimantan Selatan Bergeser Menjadi Tambang Batubara Setelah 11 Tahun Berdiri, Ini Alasanya!

Kalimantan Selatan merupakan sebuah provinsi yang kaya akan sumber daya alam, menyimpan sejumlah tambang besar yang tersebar di berbagai wilayahnya.

Namun, di antara banyaknya tambang yang ada, ada satu yang mencuat karena dianggap merugikan negara. Tambang batubara ini bahkan dijuluki sebagai salah satu proyek gagal yang mencoreng nama Kalimantan Selatan.

Baca juga: Sebenarnya Ngak Sulit! Ternyata Ini Tips Cara Berkendara Hemat Bahan Bakar Gunakan Motor Matic dari Honda

Baca juga: Misteri Religi! Menapaki Jejak Para Wali di Goa Tersembunyi, Apa Nama Goa Itu? Lokasi Dekat Alun-alun Tuban

Baca juga: Benelli Tornado 300 Resmi Meluncur, Performanya Siap Bersaing dengan Honda CBR250RR

Letak tambang batubara kontroversial ini berada di Desa Sungai Bali, Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Daya tarik utama dari tambang ini bukan hanya hasil tambangnya, melainkan lahan tempat proyek ini berdiri.

Awalnya, lahan ini adalah perkebunan kelapa sawit yang kemudian diambil alih untuk proyek tambang batubara.

Transformasi lahan perkebunan kelapa sawit menjadi tambang batubara bukan tanpa kontroversi. Beralihnya fungsi lahan ini diklaim telah menyebabkan kerugian signifikan, dengan estimasi mencapai Rp1,5 miliar.