sunbanner

Destinasi Wisata Bersejarah di Situbondo Yuk Menelusuri Keindahan Desa Megalitikum Patemon yang Punya 26 Sarkofagus Peti Mati dari batu

Destinasi Wisata Bersejarah di Situbondo Yuk Menelusuri Keindahan Desa Megalitikum Patemon yang Punya 26 Sarkofagus Peti Mati dari batu

desa-analogicus/pixabay-

Sisa-sisa perburuan liar dari masa Megalitikum juga ditemukan di sekitar sarkofagus tersebut.

Selain benda-benda bersejarah, desa ini memiliki keunikan lain dalam desain arsitektur kebudayaan kuno.




Rumah-rumah tradisional yang disebut "Tabing Tongkok" masih dipertahankan oleh masyarakat setempat.

Dengan konstruksi dari kayu jati, ruang tamu semi terbuka dengan dimensi khusus pada bagian dinding depan dan tengah.

Pembatas antara tamu dan pengunjung umumnya menggunakan dinding tengah dari kayu atau tanaman bambu.


Setidaknya terdapat 117 unit rumah "Tabing Tongkok" di desa ini, namun jumlah ini diperkirakan akan bertambah seiring dengan pertambahan jumlah kepala keluarga.

Penduduk lokal, sebagian besar, mencari nafkah dengan bertani di ladang masing-masing yang dikenal sebagai "Teggel".

Desa ini diberi nama Desa Wisata Megalitikum Patemon, terletak di lereng perbukitan Gunung Putri, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo.

Baca juga: Digadang Nambah Wilayah, Inilah Kabupaten Kota di 4 Provinsi Baru Bukti Hasil Pemekaran Papua, Coba Tebak Merauke dan Sorong Masuk Mana?

Sumber:


BERITA TERKAIT

Berita Lainnya

Bosch Hadirkan Teknologi Berbasis Software untuk Masa Depan Otomotif Indonesia

Bosch tampilkan inovasi berbasis perangkat lunak di Mobility Live Indonesia 2025

Mobil Listrik AION UT Resmi Meluncur ke Konsumen, Ini Harga dan Fiturnya

GAC Indonesia Mulai Kirim AION UT ke Konsumen, Wujud Komitmen Hadirkan Mobil Listrik Andal Buatan Lokal

DCVI Dukung Pendidikan Vokasi Lewat Donasi Mesin Bus dan Workshop di SMK Angkasa 1 Jakarta

Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan untuk Cetak Generasi Otomotif Masa Depan