sunbanner

Jejak Sejarah Kota Tercinta, Jaraknya hanya Dari Padang 91 KM, Kisah Perjalanan Kota yang Pernah Jadi Ibu Kota SUMUT

Jejak Sejarah Kota Tercinta, Jaraknya hanya Dari Padang 91 KM, Kisah Perjalanan Kota yang Pernah Jadi Ibu Kota SUMUT

Bukittinggi--

Pemindahan ibu kota dilakukan karena pusat kegiatan pemerintahan berada di Padang, demi efektivitas dan efisiensi pemerintahan di Sumatera Barat serta untuk mencapai tertib administrasi pemerintahan.

Menariknya, Bukittinggi pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia setelah Yogyakarta pada masa pendudukan Belanda dari tahun 1948-1949.




Kota ini digunakan sebagai tempat istirahat bagi para pejabat yang beroperasi di wilayah jajahan.

Bukittinggi juga dijadikan pusat pengendalian pemerintahan militer di Sumatera, hingga mencakup wilayah Thailand dan Singapura. Saat itu, Bukittinggi berganti nama menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho dari Taddsgemente Fort de Kock.

Selain itu, daerah ini juga mengalami perluasan dengan penambahan nagari Gadut, Ampang Gadang, Bukik Batabuah Sianok, Kapau, dan Batu Taba.


Demikianlah cerita tentang perpindahan ibu kota Sumatera Barat dari Bukittinggi ke Padang, yang dilakukan untuk kepentingan pemerintahan dan administrasi di provinsi ini.***

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya

Mobil Listrik AION UT Resmi Meluncur ke Konsumen, Ini Harga dan Fiturnya

GAC Indonesia Mulai Kirim AION UT ke Konsumen, Wujud Komitmen Hadirkan Mobil Listrik Andal Buatan Lokal

DCVI Dukung Pendidikan Vokasi Lewat Donasi Mesin Bus dan Workshop di SMK Angkasa 1 Jakarta

Sinergi Dunia Industri dan Pendidikan untuk Cetak Generasi Otomotif Masa Depan

Plaza Harley-Davidson of Surabaya Jadi Rumah Baru Bagi Pecinta Motor Legendaris

Plaza Group Resmi Jadi Mitra Harley-Davidson untuk Jawa Timur