Pernah jadi Pusat Perdagangan di Pulau Jawa, Ternyata Kota Lama Semarang Kini Mendapat Julukan Belandanya Jateng, Tempat Pencampuran Budaya Cina, Arab dan Eropa
desa-ErinSummer/pixabay-
Pernah jadi Pusat Perdagangan di Pulau Jawa, Ternyata Kota Lama Semarang Kini Mendapat Julukan Belandanya Jateng, Tempat Pencampuran Budaya Cina, Arab dan Eropa
Belanda Ada di Semarang? Inilah Kampung Unik yang Viewnya Mirip di Negeri Kincir Angin, Tempat Nongkrong Kompeni di Zaman Penjajahan
"Kota Lama Semarang: Jejak Sejarah yang Menakjubkan dari Little Netherlands"
Baca juga: Mobil Berbahan Bakar Bensin atau Solar: Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Berwisata ke kota-kota yang memiliki tempat bersejarah yang diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO merupakan pengalaman yang membanggakan.
Seluruh negara di seluruh dunia bersaing untuk mendaftarkan lokasi-lokasi bersejarah di wilayahnya agar diakui sebagai World Heritage City oleh UNESCO.
Salah satu contohnya adalah kawasan Pemukiman Belanda yang terletak di pusat ibu kota Jawa Tengah.
Dikisahkan bahwa sejak abad ke-15, kawasan ini telah menjadi jalur perdagangan utama di Pulau Jawa karena posisinya yang strategis di daerah pesisir selatan Jawa.
Pada masa tersebut, Laksamana Cheng Ho, seorang utusan Kaisar Cina, memasuki Tanah Jawa untuk pertama kalinya, menandai awal dari perkembangan perdagangan di kawasan ini hingga abad ke-17.
Baca juga: Mobil Berbahan Bakar Bensin atau Solar: Bagaimana Cara Mengetahuinya?
