sunbanner

Gelontorkan Dana Rp1 Trilyun, GAC AION Resmi Dirakit di Indonesia

Gelontorkan Dana Rp1 Trilyun, GAC AION Resmi Dirakit di Indonesia

--

OTOMOTIF1com - Harga AION V sejak awal peluncurannya di Indonesia telah menggunakan skema Completely Knocked Down (CKD). Hal ini ditegaskan seiring dengan beroperasinya pabrik manufaktur GAC secara resmi di Indonesia, yang didukung penuh oleh Indomobil Group melalui PT National Assemblers.

Berdirinya pabrik perakitan ini menjadi langkah strategis dari kolaborasi GAC Group dan Indomobil dalam memperkuat eksistensi kendaraan listrik di pasar domestik maupun internasional.




Indomobil sendiri sudah komitmen untuk menggelontorkan lebih dari Rp1 triliun sebagai bentuk investasinya untuk perakitan GAC AION dan dilakukan secara bertahap. Kedepannya GAC akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi regional.

"Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi GAC. Ke depannya, kami akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekspor kendaraan listrik berbasis setir kanan untuk pasar ASEAN dan Afrika Selatan," ujar Mr Wei Haigang, President of GAC International.


Pabrik ini memproduksi seluruh model GAC yang dipasarkan di Indonesia dan, dimulai dari AION V. Sejak awal kehadirannya, unit paling diminati ini sudah ditawarkan mengikuti permintaan pasar di Indonesia.


“Kehadiran AION V di Indonesia tentunya mengikuti permintaan pasar, dan harga yang kita berikan tentunya sudah dengan skema CKD. Maka dengan itu, produk ini akan bisa mendukung regulasi kendaraan listrik di tanah air dan lebih kompetitif,” tegas Andry Ciu, CEO GAC AION Indonesia.

Dengan dukungan teknologi dari GAC Group dan pengalaman manufaktur Indomobil, kendaraan listrik GAC AION telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40%.

Hal ini membuat GAC AION memenuhi ketentuan insentif pemerintah terkait kendaraan elektrifikasi.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen AION dalam membangun ekosistem EV berkelanjutan di Indonesia dengan dukungan manufaktur lokal, harga kompetitif, serta visi ekspor ke pasar internasional.

 

 

 

TAG:
Sumber:


Berita Lainnya